Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Kipas Kipas Pakai SK 100%

Gambar
Hari ini, 14 April 2020 akhirnya unofficially menanggalkan huruf C di depan status PNS. Tidak ada yang spesial karena belum ada penyerahan simbolis dan sumpah jabatan. Entah kapan, setelah Covid-19 sudah benar-benar pulih kembali. Yang spesial hanya lah bisa bertemu teman-teman angkatan dari unit kerja lain. Aku, Puput, dan Mbak Diana yang akrab dan dipersatukan karena Latsar Prajab kemarin akhirnya memutuskan berfoto bersama dibawah teriknya sinar matahari jam 10 pagi. Ya nggak papa, sekalian berjemur dibawah lindungan SK 100%, dan kipas kipas pakai SK 100%. Anginnya beda cuy.

Simple Words that Remind me of Someone (I've Been Facing Exactly One Year)

Gambar
Pak Syam in frame. Yang penting mau belajar dek, Allah pasti yang mudahkan  - bu Yuti Kantin yuk, laper sudah aku  - Mbak Evi Ayo Put makan dimana?  - Mas Hairul Jangan lelah dengan kebaikan ya, aku bantu  - Mas Yus Mbak Put, kamu tau kah *cerita cerita receh*  - Pak Tres Kamu itu dek selalu siap  - Pak Yahya Makan dulu, nanti aja kerjanya  - Pak Ibrahim Teman kita semua ini Put - Pak Andi Aman aja itu bosku  - Pak Syam Kamu itu Put sama Pak Tres sudah  - Pak Sur Ayo Put makan dulu, ini ada batagor, sop buah, bubur manado, nasi, mana mana mau dimakan  - Bu Imah Saya kalau tidak suka ya tidak suka, saya tidak mau tutup tutupi  - Bu Nurtin Jangan kamu ganti macem-macem nama kontakmu, nanti dilihat istri saya  - Pak Makhmud Kamu itu Put marah-marah terus - Dody Nanti ya privat bahasa inggris kita - Pak Udin Put, gimana temen-temenu itu disana?  - Bu Nur Sayang, anukan dulu ibu ini  - Bu Ani Asiap bu, jangan marah marah terus bu  - Murid Laki-laki Kel

I Haven't Feel How Dealing with Rejections

Gambar
One of my junior in College before, start to chat me with that question. She just graduated from our college a few months ago.  And that question makes me think till the time I go to bed now.  I decided to write it down here before I close my night.  I haven't. Ternyata iya. Aku belum pernah ribut dengan penolakan di hidupku. Ditolak karena alasan salah memahami perasaan sih pernah bahahahaha. Bukan kok, bukan penolakan yang itu ya maksutnya. Ini adalah bagian dari mengejar mimpi, atau kejauhan kali ya, bagian dari menjalankan misi hidup aja. Entah harus bersyukur atau justru takut. Takut karena disaat orang-orang sudah mendapatkan waktunya, dan aku belum, itu artinya aku juga akan mendapatkan waktuku nanti. Akhirnya pertanyaan dia hanya aku jawab dengan jawaban teoritis yang ideal, " tetap improve kompetensi maupun kualitas diri, sampai Allah kasi waktu kita sudah tidak ditolak lagi ". Tapi bukannya memang begitu ya? Kita ditolak karena itu bukan tempat yang

What is The Oldest Memory You Remember?

Gambar
Kemarin aku baru saja mulai menonton salah satu drama korea MBC yang sedang on going, judulnya " Find Me In Your Memory ". Belum seperempat perjalanan, aku ketiduran. Sampai sekarang nggak niat aku lanjutkan. Apalagi jadwal nonton malam udah aku atur untuk nonton horror di Netflix sama Wipa. Nggak terlalu berminat karena main cast cowoknya tua, ya maap kalo nonton drama korea I still put my feeling on main cast. Kalo udah nggak feeling, biasanya nggak dilanjutin. Sama kayak " Itaewon Class ", drama itu lagi hype banget tapi aku nggak ada feeling sama main cast ceweknya so I don't mind to watch it soon, entah nanti gimana. Oya, tulisan ini bukan tentang review drama korea ya.  Jadi main cast di drama Find Me In Your Memory itu namanya Lee Jung-Hoon, dia mengidap hyperthymesia (perbedaan kemampuan dalam mengingat setiap hal dengan detail dalam hidupnya). Di 15 menit pertama drama itu ada dialog yang kurang lebih begini, " apa ingatan terlama yang

My Week of Corona Viruse Disease

Hari Senin minggu lalu sudah ada rapat Eselon untuk surat pemberitahuan dan konsep siswa belajar mandiri di rumah selama 14 hari. Guru-gurunya mulai gelisah kenapa mereka masih tetep masuk, pengen tak pites ngeselin . Temen-temen PNS di kota lain udah ada yang share WFH. Beberapa temen disini mulai pada berisik pengen WFH juga. Ini juga sama ngeselinnya . Awal minggu lalu masih ngomong ke mbak Evi, " mbak kok aku kayak biasa aja ya masih sama Corona, ya paling tetep jaga imun dengan minum vitamin C dan cuci tangan kalo mau makan " dan dijawabnya, " sama aku juga ". Di kantor mulai ada beberapa orang yang melapor ke Dinas Kesehatan karena baru pulang dari perjalanan dinas daerah zona merah, dan mengambil sikap dengan isolasi mandiri di rumah. Absen fingerprint  mulai diganti absen manual. Pulpen masing-masing. Apel pagi ditiadakan. Akhir minggu mulai kehidupan sosial mediaku berkutat di berita yang sama. Belum lagi berhadapan berita-berita bers

Harm Posts (hahaha) pt.3

Baru tau kan? Kerja itu emang gini. Diem aja dulu, kamu jangan cari masalah. Masi baru. Udahlah kerja itu yang penting kita aman. Kalau nanti aku udah punya junior di tempat ini, tidak akan keluar dari perkataanku saran kepada mereka untuk diam  atau cari aman atas apa yang menurut akal dan hati nurani mereka tidak benar . Hampir satu tahun di tempat kerja, pertanyaan yang paling sering muncul di kepala adalah orang dewasa kok gini amat yak?  Awalnya ngerasa dilingkupi oleh hal-hal positif. Banyak orang dewasa yang masa pengabdiannya   kerjanya udah 10 tahun keatas. Pengalaman banyak, sejarah tempat itu menguasai, teknik birokrasi paham secara esensialnya, pola bekerja adalah panutan, dan yang paling dihusnuzanin adalah bisa mengayomi, menyemangati, mengajarkan, menjadi tempat diskusi, dan mempositifkan junior mereka. Tapi makin kesini makin serem! Makin diperlihatkan hal-hal yang sebenernya menurut akal pikiran (nggak usah sampe ke hati nurani lah) salah, tapi dikerjak

Penjelasan tentang "Harm Posts (hahaha)"

Sebelum postingan ini, sudah ada dua berturut-turut postingan yang berjudul Harm Posts (hahaha) . Bingung sih mau dikasi judul apa, maaf aja kalo agak cringe gitu:( Jadi si Harm Posts (hahaha) ini isinya tentang kejadian, kegundahan, kejengkelan yang terjadi di tempat kerja which is pemerintahan. Kenapa harm  soalnya tulisannya emang merusak. Sebenernya lebih ke perspektif dan pendapat aku dalam menghadapi kejadian-kejadian di tempat kerja. Sengaja sih aku mau bikin event refleksi pekerjaan melalui tulisan di blog ini. Supaya nanti kalo aku lagi dalam kondisi down atau negatif, aku bisa menarik diri kembali dan mengingat how I've done before. Jadi ntar kalo kalian merasa tulisan didalamnya mengandung sedikit provokasi, tolong jangan dilaporin apalagi sampe di screenshot dan dikirim ke facebook, karena bapak/ibu di tempat aku pasti laju banget kalo udah facebook:( Sekian.

Harm Posts (hahaha) pt.2

Bukan pertama kalinya aku kerja dalam tim, setelah bekerja ini. Kuliah empat tahun, tiga setengahnya aku berkutat dengan team work, satu tahun jadi orang pertama disamping pemimpin. Bukannya ngerasa paling bisa sih, tapi setidaknya kan sudah ada pengalaman berada di sebelah pemimpin itu bagaimana. Dan akhirnya di tempat kerja diberi kesempatan yang sama. Kalo waktu kuliah, aku sama pemimpinku ini nyaris selalu satu suara. Aku nyaris nggak punya ketidak sukaan berlebih yang harus aku simpan apalagi sampai mengganggu dalam bekerja di dalamnya. Aku selalu punya kesempatan untuk menyampaikan apa saja yang mengganjal dan tidak bersesuaian antara aku dengan dia. Yang penting, ketika keluar itu sudah harus satu suara, meskipun sebelum itu harus baku hantam dulu. Tapi nggak sih, nggak pernah sampai segitunya juga. It might happen when we're in the same age. Terus di tempat kerja ini, pemimpinnya udah seumuran orang tua di rumah.Tapi engga, makin kesini aku mulai tidak terbebani de

Harm Posts (hahaha)

Start to write my mind about work life. Kira kira kalo aku sambat sambat di blog tentang kerjaan dan dibaca orang, akan termasuk bentuk provokasi ngga ya? Soalnya melanggar nilai-nilai ASN tuh. Semoga atasan ngga ngepoin aku sampe sini.  *** Kemarin aku ikut menghadiri rapat Raperda tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan. Btw sebenernya Perda tentang ini sudah ada di tahun 2010 atau 2014 (lupa dan filenya di kantor, ngga bisa ngecek) dan Perda itu ditarik dan diperbarui. Jadi kenapa Perda itu harus diperbarui? Ya pasti udah pada tau, karena jika isinya sudah tidak relevan dengan kondisi atau perubahan saat ini dan ada keadaan yang belum diatur di Perda sebelumnya. Sama seperti sistem penyelenggaraan pendidikan ini. Sebelum rapat dengan sekda, opd rapat internal yang dihadiri eselon 3 dan 4. Tapi pada saat itu kebetulan seluruh eselon 3 sedang ada kegiatan, jadi rapat hanya dihadiri beberapa eselon 4 dengan kadis dan sekretaris. Allah itu emang ngasih aku kesempatan untuk melihat,

Kesalahpahaman Khalayak

Now playing :  Someday by Kim Jaehwan Lagu ini sedih banget, mau nangis denger suaranya Jaehwan:( This song brings back all memories. Memori yang mana ya? :p *** Hidup 23 tahun ini baru sadar ternyata aku manusia yang rentan memunculkan kesalahpahaman orang lain. Udah nggak bisa dipungkiri lagi. Apalagi setelah kerja dan banyak ketemu orang baru dengan first impression mereka ketika kenal aku. Akhirnya aku mengumpulkan testimoni dari banyak orang, kemudian aku menilik ke belakang, dan aku sudah simpulkan. " Putri itu coba suruh senyum senyum sedikit " HAHAHAHA dengan segenap hati, saya benar benar minta maaf ya bapak/ibu di kantor yang sangat baik hati. tapi settingan saya emang udah begini. Sebenernya dari duluuuu jaman kuliah sudah dibilangin jutek sama adik-adik tingkat. Tapi aku emang se tidak peduli itu. Karena aku emang sebenarnya tidak sejutek itu, percayalah kawan... Tapi emang aku kalo sama adik tingkat suka aja makin aku jutek jutekin. Jad