Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Diary Express 2015

Gambar
“Bagi saya, hidup adalah saat dimana setiap kejadian adalah pelajaran.” Sudah talak tiga, kita hampir bercerai dengan 2015. Rasanya baru kemarin saya sibuk merambah google mencari quotes-quotes menarik untuk menyambut tahun 2015. Hari-hari dimana sepanjang jalan melihat kilau warna terompet anak-anak ketika terkena cahaya, petasan kembang api di malam hari, dan spanduk-spanduk sale warna merah nyala milik salah satu department store berhamburan di jalan raya. Sebentar lagi kita genap memasuki 2 milenium + 1 dekade + 6 tahun. Time runs super fastly . Assalamu’alaikum 2016. Assalamu'alaikum 2016! Sebelum sampai terpikir untuk mengambil judul tersebut, ada dua opsi, yaitu End of 2015 (mainstream banget hehe) dan Merci beaucop 2015 (trans: terima kasih banyak 2015). Tapi setelah memikirkan konsep apa yang mau saya tuliskan, Diary Express 2015 adalah yang paling cocok:))   Saya adalah tipe orang yang senang sekali mengingat apa saja yang pernah saya lakukan kem

Indonesia sudah Menyediakan Kebebasan Berpendapat, Budaya Diskusi itu Penting!

Gambar
"Saya hanya berpendapat. Karena saya senang mengemukakan pendapat. Sebab semakin kita mengemukakan pendapat, semakin kita paham mana yang memang benar dan mana yang salah." Silahkan kembali membuka pegangan tertinggi Negara kita, Undang-Undang Dasar 1945 pasal 5, pasal 20, dan pasal 28. Pasal-pasal tersebut menyebutkan mengenai setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali berhak mengeluarkan pikiran secara bebas dan mendapat perlindungan hukum. Artinya, setiap warga negara Indonesia, termasuk kita punya kebebasan mengeluarkan pendapat pribadi kita kepada publik tanpa ada interferensi dari mana pun. Menurut saya, itu adalah rambu yang baik sebab jika kita menengok peristiwa sebelum diberlakukannya kebijakan tersebut nyatanya sangat tidak adil. Salah satu contoh, ketika seorang rakyat menyampaikan keluh kesah terhadap kebijakan dari suatu pemimpin maka ia sudah disebut tak akan aman lagi. Alias sudah berada di balik jeruji besi. Saya garis bawahi, meskipun dengan

EXERGY: WORK POTENTIAL OF ENERGY (TERMODINAMIKA)

Gambar
  Ketika sumber energi baru, seperti panas bumi, ditemukan, hal pertama yang dilakukan adalah memperkirakan jumlah energi yang terkandung dalam sumber. Apa yang benar-benar perlu dike tahu i adalah potensi kerja dari sumber tersebut yaitu, jumlah energi yang dapat digunakan . Sisa energi akhirnya dibuang sebagai energi limbah dan tidak layak untuk kembali digunakan . Dengan demikian, akan sangat diperlukan alat   untuk memungkinkan kita menentukan potensi kerja yang berguna dari jumlah energi yang diberikan . Properti ini disebut exergi, ya itu ketersediaan atau energi yang tersedia. Potensi kerja energi yang terkandung dalam suatu sistem pada keadaan tertentu adalah kerja maksimal yang didapatkan dari sistem . Kerja yang dilakukan selama proses tergantung pada keadaan awal, keadaan akhir, dan jalur proses. Dalam sebuah analisis exergi, keadaan awal ditentukan, sehingga bukan variabel. Output kerja dimaksimalkan ketika proses antara dua sistem ditentukan dan