Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Untuk Kemandirian, Indonesia Perlu Mengeksploitasi Kemampuan Pemudanya.

Negara dibuat untuk menaungi sekumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Seluas apapun suatu negara, kesejahteraan bagi rakyatnya merupakan hal utama yang selalu ingin dicapai. Di dunia hanya terdapat dua penggolongan suatu negara, yaitu negara maju dan negara berkembang. Kemajuan suatu negara dapat dinilai dari sejahtera atau tidaknya kehidupan rakyatnya. Suatu negara yang telah menyediakan fasilitas pendidikan secara cuma-cuma, asuransi kesehatan, bahkan sampai asuransi kendaraan umum dipastikan negara tersebut telah termasuk dalam golongan negara maju. Sedangkan negara berkembang dapat diartikan sebagai kondisi dimana tidak meratanya kesejahteraan rakyat di negara tersebut. Kaum kaya akan semakin kaya, dan kaum miskin entah bagaimana kabarnya. Jika bercermin dari pernyataan diatas, sudah pasti kita sebagai rakyat Indonesia menyadari bahwa permasalahan negara berkembang seperti itu sedang dialami oleh negara kita. Indonesia sampai saat ini masih tergolong sebagai ne

Kawah Candradimuka

“Beri aku 10.000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia”. 21 Rabbiul Awal 1437 Hijriah alias 1 Januari 2016 Masehi. Apakah sudah berasa euforia menyambut tahun baru masehi ini? Silahkan berdoa, untuk kebaikan diri sendiri dan orang disekitar kita. Dan, jika kalian sedang berdoa saya menitip sebuah doa boleh? Semoga Indonesia tetap melangkah ke arah yang lebih baik. Siapa yang khawatir dengan kondisi negara kita saat ini? Besok kita mungkin sudah melihat bule-bule hilir mudik di kota tempat tinggal kita lebih banyak dari biasanya. Akan bermunculan trend-trend ekonomi yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Selamat datang di ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sudah pernah mendengar? Jika belum, silahkan segera googling sebelum akhirnya kamu bingung dengan kondisi Indonesia 2016 mendatang. Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan inovasi sistem ekonomi terbaru yang akan diterapkan di sepuluh negara d

Aplikasi Penerapan Hukum Joule dalam Kalorimeter (Tugas Akhir Praktikum Fisika Dasar II)

Gambar
L1 PRIMARY REPORT KALORIMETER SEBAGAI ALAT PENGUKUR PANAS YANG DITIMBULKAN OLEH ARUS LISTRIK (L1) SETIYONO DIAN ROSYIDA FADILLAH ZANETA RERTNO WULANSARI OKINAWA RIKENATA TRI WAHONO MUHAMMAD FAHMI RIZQI AHMAD FAUZAN RAHMAN RAFSANJANI JAKARIA AS P AN LATIFAH PUTRI WIDYA PANGESTIKA ASSISTANT OF LABORATORIUM ZUMROTUS SAADA ABAZ S1 STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF PHYSICS FACULTY OF MATHEMATICS AND SCIENCE SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY SURABAYA 2015 Abstract: An experiment about   the use of a calorimeter to determine the heat generated by electric current, proves the existence of heat transfer inside the calorimeter, and determines the price of one Joule has been conducted. The principle of this experiment is Joule’s Law. The equipment used to perform this experiment are a set of calorimeter, one ammeters and voltmeters, one shear resistance, a thermometer, a 12 V voltage source, a stopwatch, a