Kawah Candradimuka



“Beri aku 10.000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia”.

21 Rabbiul Awal 1437 Hijriah alias 1 Januari 2016 Masehi. Apakah sudah berasa euforia menyambut tahun baru masehi ini? Silahkan berdoa, untuk kebaikan diri sendiri dan orang disekitar kita. Dan, jika kalian sedang berdoa saya menitip sebuah doa boleh? Semoga Indonesia tetap melangkah ke arah yang lebih baik.
Siapa yang khawatir dengan kondisi negara kita saat ini? Besok kita mungkin sudah melihat bule-bule hilir mudik di kota tempat tinggal kita lebih banyak dari biasanya. Akan bermunculan trend-trend ekonomi yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Selamat datang di ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sudah pernah mendengar? Jika belum, silahkan segera googling sebelum akhirnya kamu bingung dengan kondisi Indonesia 2016 mendatang.
Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan inovasi sistem ekonomi terbaru yang akan diterapkan di sepuluh negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN. Inovasi yang diterapkan adalah berupa pasar bebas, dengan tujuan untuk menciptakan pemerataan dalam berbagai aspek terutama ekonomi untuk negara-negara anggota ASEAN.  Perdagangan bebas adalah kebijakan pemerintah dimana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap import dan tidak mengganggu eksport. Kebijakan perdagangan bebas tidak selalu berarti bahwa pemerintah meninggalkan semua kontrol dan pajak import dan eksport, melainkan menahan diri dari tindakan yang khusus dirancang untuk menghambat perdagangan internasional, seperti hambatan tarif, pembatasan mata uang, dan kuota import.
Sejauh ini, sudah dapat membayangkan akan seperti apa kondisi ketika MEA setelah direalisasikan? Barang-barang dari Singapura, Malaysia, dan negara anggota ASEAN lainnya akan bebas masuk ke Indonesia. Ketika kamu ingin bermain ke Singapura dan delapan negara lainnya, kamu tidak lagi memerlukan paspor apalagi visa. Sejauh ini apa sudah bisa membayangkan bagaimana Indonesia besok, besok lusa, dan selanjutnya?
Kawah candradimuka adalah istilah dalam perwayangan, dimana di alam kahyangan ada sebuah kawah dimana kawah tersebut adalah tempat bayi Tutuka, anak dari Bima digembleng oleh Batara Empu Anggajali, sehingga bayi itu tampil sebagai ksatria perkasa dan lebih dikenal dengan Gatotkaca. Berkat gemblengan di kawah candradimuka itulah Gatotkaca sanggup mengalahkan musuh para dewa. Tidak hanya Gatotkaca, namun juga ada beberapa tokoh pewayangan lagi yang sukses menjadi ksatria tangguh dan pemberani setelah masuk ke dalam kawah candradimuka.Filosifi dari kawah candradimuka adalah tempat untuk dapat meningkatkan kemampuan diri untuk dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat. Dan tempat tersebut adalah MEA 2016.
Pemuda Indonesia adalah pemuda yang cerdas, inovatif, dan pantang menyerah. Selamat datang di kawah candradimuka-nya Asia Tenggara. Semoga pemuda yang merupakan janin yang akan meneruskan semangat para petinggi negara saat ini mampu menjadi lebih baik dan membawa Indonesia dengan harapan ke arah yang lebih baik. Kemajuan Indonesia sepuluh sampai dua puluh tahun yang akan datang ada di tangan pemudanya saat ini. Bagaimana caranya kita menjadikan MEA sebagai wahana untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya, meraup inovasi sebanyak-banyaknya, dan membangun istana pemuda Indonesia yang hebat sebesar-besarnya. Dengan harapan Indonesia tidak akan runtuh karena MEA seperti prediksi beberapa orang, dengan harapan Indonesia justru akan lebih berjaya. Membungkam mulut-mulut mereka kaum pesimus yang mengaku cinta Indonesia, tapi tidak berjuang membangun Indonesia. Menanggalkan status negara berkembang dan menyebrangkan Indonesia hingga berstatus negara maju. Membuat Indonesia menjadi negara independent yang sesungguhnya. Hidup Pemuda, Hidup rakyat Indonesia!

Komentar

Popular Posts

Asisten Praktikum : Bertransformasi

Indonesia sudah Menyediakan Kebebasan Berpendapat, Budaya Diskusi itu Penting!

Aplikasi Penerapan Hukum Joule dalam Kalorimeter (Tugas Akhir Praktikum Fisika Dasar II)