My Another Circle

Oleh -

Tepat hari ini, aku dan Sai tiba-tiba lagi pengen banget ke Lapangan Merdeka. Hanya ingin makan pentol telur aja sih sebenernya. Setelah itu Sai kepikiran buat ngajak mas di foto atas paling kanan itu. Akhirnya kita ngejajan pentol telur bareng, makan siang di Ichiban, terus photobox di BC. Semua itu dikerjain hanya dalam enam jam. Satu lagi circle yang aku bersyukur bisa menemukannya.


Aku sangat ingat kenapa circle ini bisa ada. Mungkin circle ini nggak kebentuk kalo Nope nggak jadi presma, Sai nggak jadi menteri dagri, Pewe nggak jadi masuk kabinet. Kabinet Integrasi yang bikin circle ini ada. Padahal aku dan Sai bukan pendukungnya Nope waktu dia nyalon presma haha so weird tapi w suka. Dimulai dari sering diskusi soal masalah-masalah kabinet, bantuin Nope kalo bingung sama amanahnya, saling ngingetin juga, tapi semuanya masih seputar amanah di kabinet.

Waktu itu kebetulan lokasi Kerja Praktik kita juga deketan. Nope di Bekasi, Sai di Cileungsi, Aku di Tangerang. Akhirnya disana beberapa kali jalan bareng (another story : A Day Spent at Senayan - Tebet). Sampai akhirnya sekarang. Aku dan Sai jaraaaaang banget ketemu Nope yang lagi magang di Pertamina Hulu Mahakam thats why dia gaulnya udah sama bapak bapak berduit banyak. Meskipun gitu, hati kita kayaknya tetap terpaut satu sama lain *elah* buat tetap nyempatin ketemu. Menurutku ini bukan cuma sekedar kayak kamu jalan sama temen, jalan aja gitu maksutnya, literally no.

Kalo udah sama Nope obrolannya bisa dari A sampai Z. Mulai dari ngomongin hal seberat habis ini mau ngapain, sampai kenapa dia sekarang tambah gendut. Bahasan yang nggak pernah putus itu mengindikasikan oya kita nyambung.

Dari Nope aku belajar soal menjaga sosial kita dengan baik. Dia sama satpam kampus, warga perumahan, sampe mba mba waitress Ichiban aja bisa gampang banget ngobrolnya. Anaknya jarang punya musuh, soalnya stay humble dan menjaga hubungan yang baik dengan siapapun. People come and go, tetap menjaga hal yang baik buat sekitar aja. Tadi dia bilang gitu. Noted.


Tulisan ini sedikit kudedikasikan untuk Nope. Yang harus nggak bisa lulus bareng kita. Yang mau kalo disuruh Sai ngengkolin motor sampe bantuin pindahan. Yang nggak pernah baper dikatain gendut. Yang nggak marah DMnya sama Dana kita bacain. Yang menjadi bosku di Kaderisasi LDK sampai di Integrasi. Semoga selalu dilingkupi kesabaran seperti saat ini ya Pe!

Komentar

Posting Komentar

Popular Posts

Asisten Praktikum : Bertransformasi

Oleh -
Gambar
Setiap orang punya caranya masing-masing dalam menemukan pelajaran dari peristiwa yang dialami di hidupnya. Aku pun sama. Salah satunya dari kegiatan yang aku rutin lakukan mulai dari semester tiga, menjadi seorang asisten praktikum fisika dasar. Aku nggak menyangka ternyata profesi ini tidak sesederhana yang terlihat di mataku saat dulu aku pertama kali melakukannya. Ada pelajaran tentang bagaimana memperlakukan orang lain dari sana. Ketika aku menjadi mahasiswa baru dan berkuliah di kampus sementara, salah satu hal yang menyeramkan setiap minggunya adalah praktikum fisika dasar. Aku rela tidak masuk kelas kalkulus di pagi hari agar aku bisa belajar untuk tes lisan praktikum di sore harinya. Aku sampai harus menemani teman sekelompokku mengerjakan laporan dan memastikan bahwa kelompokku siap praktikum sebelum kena semprot oleh asisten. Asisten kami adalah senior di jurusan sekaligus evaluator di radiasi, aku tidak pernah takut dengan dosenku semenakutkan berhadapan dengan mereka...
Read More »

Indonesia sudah Menyediakan Kebebasan Berpendapat, Budaya Diskusi itu Penting!

Oleh -
Gambar
"Saya hanya berpendapat. Karena saya senang mengemukakan pendapat. Sebab semakin kita mengemukakan pendapat, semakin kita paham mana yang memang benar dan mana yang salah." Silahkan kembali membuka pegangan tertinggi Negara kita, Undang-Undang Dasar 1945 pasal 5, pasal 20, dan pasal 28. Pasal-pasal tersebut menyebutkan mengenai setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali berhak mengeluarkan pikiran secara bebas dan mendapat perlindungan hukum. Artinya, setiap warga negara Indonesia, termasuk kita punya kebebasan mengeluarkan pendapat pribadi kita kepada publik tanpa ada interferensi dari mana pun. Menurut saya, itu adalah rambu yang baik sebab jika kita menengok peristiwa sebelum diberlakukannya kebijakan tersebut nyatanya sangat tidak adil. Salah satu contoh, ketika seorang rakyat menyampaikan keluh kesah terhadap kebijakan dari suatu pemimpin maka ia sudah disebut tak akan aman lagi. Alias sudah berada di balik jeruji besi. Saya garis bawahi, meskipun dengan...
Read More »

Aplikasi Penerapan Hukum Joule dalam Kalorimeter (Tugas Akhir Praktikum Fisika Dasar II)

Oleh -
Gambar
L1 PRIMARY REPORT KALORIMETER SEBAGAI ALAT PENGUKUR PANAS YANG DITIMBULKAN OLEH ARUS LISTRIK (L1) SETIYONO DIAN ROSYIDA FADILLAH ZANETA RERTNO WULANSARI OKINAWA RIKENATA TRI WAHONO MUHAMMAD FAHMI RIZQI AHMAD FAUZAN RAHMAN RAFSANJANI JAKARIA AS P AN LATIFAH PUTRI WIDYA PANGESTIKA ASSISTANT OF LABORATORIUM ZUMROTUS SAADA ABAZ S1 STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF PHYSICS FACULTY OF MATHEMATICS AND SCIENCE SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY SURABAYA 2015 Abstract: An experiment about   the use of a calorimeter to determine the heat generated by electric current, proves the existence of heat transfer inside the calorimeter, and determines the price of one Joule has been conducted. The principle of this experiment is Joule’s Law. The equipment used to perform this experiment are a set of calorimeter, one ammeters and voltmeters, one shear resistance, a thermometer, a 12 V voltage source, a stopwatc...
Read More »