Say "Hi!" to Problem

Anybody who don’t have proleblem? Saya pikir gak akan ada!
Ntah itu masalah sekecil “gak punya pulsa” sampai yang katanya sangat besar hingga menguras air mata. Kamu kedapatan yang mana, kawan?:)

Pertama, Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh. Kayfa haluk? Alhamdulillah masi dalam keyakinan sama Allah kan? Semoga selalu berada dijalur ini yaa..
By the way, ini tulisan kedua saya di wordpress. Ya maklum, terlalu kudet dan gaptek sehingga baru bisa menuangkan segala coretan yang biasanya cuman kesave di note hp jadi di publish di dumay Doakan semoga selalu istiqomah menuliskan cerita hati, berbagi pengalaman kepada saudara-saudariku teman-teman semua (kalo ada yang baca ya). Tanpa ada maksut sok pinter, menggurui, merasa paling berpengalaman. Halaah no begitu-begituan

“say “Hi” to problem”. Judul yang menurut saya cukup tepat dan rasanya agak menarik untuk mengepalai isi otak yang sedang saya simpun dan atur satu-satu ini. Semoga bisa memberikan kebermanfaatan buat yang membacanya, percayalah ini belum tentu seratussss persen bener jadi segala kritik dan saran monggo saya tampung dengan sepenuh hati:):)

Masalah. Apa yang pertama kali terlintas dipikiran temen-temen? Bikin pusing, capek, malesin, nambah beban pikiran, atau pengen mati aja? Naudzubillahiminzalik ya jangan sampai terlintas di fikiran temen-temen untuk kayak gitu-gitu tuh, apalagi yang terakhir. Terus apa gunanya kita punya iman kepada Allah kalo kita ga minta tolong ke Allah? Masalah itu datangnya dari Allah dan akan kembali kepada yang mendatangkan. Dan yang paling harus kamu percayai, yakini, dan believe it adalah Allah tidak akan memberikan suatu ujian melebihi batas kemampuan hambanya. Artinya, setiap masalah yang dateng itu pasti suda di check and recheck sama Allah kalo si objek yang diberikan masalah (re:manusia) pasti bisa melewatinya. Kalo sudah gini, apa yang perlu dipusingkan dan ditakutkan?

Masalah itu kan ujian. Ujian itu datang untuk meningkatkan derajat kita dimata Allah. Kayak ujian kenaikan kelas gitu deh. Bekal? Jelas ini sangat penting. Kenapa? Bayangin aja kalo kita mau ujian semester tapi gak belajar sama sekali? Yang namanya gagal bakalan nyata, bukan cuma jadi mimpi buruk. Sama halnya kayak ujian yang satu ini. Kita ga bawa bekal, ga lolos ujian deh. Alhasil, ga jadi lah naik derajatnya. Kan ga enak Bekal apa aja yang perlu disiapin? Apa yaaa…. Lakuin aja deh pokoknya semua ibadah, mulai dari shalat yang fardu sampe yang sunnah kayak dhuha’ dan lail (penting: Allah paling mendengarkan doa dikala banyak manusia yang sedang terlelap, sepertiga malam itu apik lhoo), selain itu zikir puji-pujian kepada Allah, tadarus, lebih bagus lagi ditambah murojaah (re: hapalan), jangan lupa shaum dan sedekahnya. Yang wajib dimaksimalkan, terus yang sunnah digiatkan. Selama ibadah itu selalu dalam awasan al-quran dan assunnah. Kalo semua sudah dilakuin, jangan lupa istiqomahnya yaa. Jangan cuma dua hari aja rajinnya, jangan cuma musiman aja. Sudab sejarusnyalah anytime kita selalu lakuin apapun yang punya nilai ibadah (jangan salah, tidur aja bisa jadi nilai ibadah kalo sebelum tidur diantar sama doa dan zikir). Tujuannya apa? Biar hati kita selalu ingat sama Allah, gak pernah lupa. Allah maha Tau segala hal yang hambanya lakukan tanpa lewat sepersekian detik pun.

Dari semua ibadah yang dilakukan itu, selipkan doa-doa didalamnya sesuai dengan masalah yang kita sedang hadapi saat itu. Semoga selalu dikuatkan, diberikan kemudahan untuk melewatinya, dapat mengambil pelajaran positifnya, dan semoga masalah ini akan membuat kedekatan dengan Allah semakin terus bertambah dari hari ke hari. Minta sebanyak-banyaknya. Seberapa pun kita meminta, Allah gaakan kelewat sedikit pun kan? Itu tujuannya berharap paling maksimal ya hanya ke Allah.
Ingat, kalo masalahnya sudah selesai, bersyukurnya dibanyakin. Ibadah yang udah dilakuin ya tetep dijalani, digenjot terus. Jangan inget Allah pas dikasi ujian aja dong! Karena bekal yang harus kita siapkan ya gak cuma bekal untuk menghadapi ujian, bekal untuk di alam kubur dan akhirat? Emang sudah siap?
Kalo bekal udah siap kan enak, tinggal say “Hi!” aja. Buktiin ke masalah, kalo kita bakalan menang ngelawan dia. Ujian itu mendewasakan, bukan menjatuhkan:):)
Tetap istiqomah. Kita istiqomah bareng yuk, semoga nanti di surganya Allah juga bareng:):)
Maaf kalo isinya lebih banyak geje nya dibanding pelajarannya. Tanpa ada maksut apapun, semoga bermanfaat
Pamit dulu, mohon doanya semoga tetap bisa berbagi disini dan dimudahkan dalam menulis. Btw, cita-cita saya itu jadi wartawan! #inigapenting #abaikanajaya #diamininjugabolehsi
Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Komentar

Popular Posts

Aplikasi Penerapan Hukum Joule dalam Kalorimeter (Tugas Akhir Praktikum Fisika Dasar II)

Asisten Praktikum : Bertransformasi

EXERGY: WORK POTENTIAL OF ENERGY (TERMODINAMIKA)