Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang oleh Jeong Moon Jeong #BukuPewe

 

Gambar diambil dari Goodreads


Bulan Januari aku menyelesaikan buku terjemahan dari penulis asal Korea Selatan yaitu Jeong Moon Jeong, yang berjudul Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang. Buku ini merupakan tipe buku yang setiap bab dan sub bab nya tidak berkaitan, masing-masing berdiri dengan kisah dan insight masing-masing. 

Secara keseluruhan buku ini membahas tentang kecukupan hubungan diri kita dengan manusia lain dari berbagai situasi dan kondisi, antara lain situasi saat menerima komentar negatif yang tidak terduga, saat menerima pertanyaan krisis tentang pencapaian, saat melihat hal yang tidak sesuai dari orang lain, dan sejenisnya. Termasuk bagaimana menjawab saat mulai banyak orang disekitar yang bertanya "kapan nikah, udah 25 loh" :)

Tapi disini aku mencoba menuliskan 3 (tiga) insights terbaik yang aku mark up.

Tidak semua pertanyaan harus dijawab dengan perkataan. Pertanyaan yang ditujukan orang lain agar mereka mengetahui proses hidup kita adalah hak prerogatif kita untuk menjawab. Buku ini bilang, kadang orang lain akan selalu mencari celah untuk mengkritisi setiap jawaban kita. Jadi apabila pertanyaan pertama sudah membuat kita tidak nyaman, maka tidak perlu dilanjutkan. "Kadang-kadang tertawa tanpa menjelaskan adalah jawaban terbaik".

Membangun batasan yang jelas karena orang lain kadang suka memprediksi masa depan orang lain secara sadar ataupun tidak sadar. Jika kita secara terus menerus menghadapi sikap seperti itu maka alam bawah sadar kita akan menjadi bimbang dan menjadi bergantung terhadap penilaian dan saran orang lain. Buku ini menyarankan, sebelum mendengarkan saran orang lain kita perlu mengklasifikasikan orang lain berdasarkan kedekatan emosional dengan diri kita. Apakah dia memahami sebagian besar perjalanan hidup kita berkaitan dengan saran yang ia berikan? Tidak. Oke tidak perlu ragu atau berpikir "Mungkin dia ada benarnya". Buku ini juga mengatakan, bahkan kemungkinan besar mereka juga akan melupakan bahwa mereka pernah mengatakan sesuatu kepada kita. Jadi jangan sampai hal-hal tersebut mengusik kita secara berkepanjangan.

Berusaha membahagiakan diri sendiri hari ini. Live at the moment. Kenali diri sendiri, apa yang kita sukai, apa yang membuat kita merasa utuh setiap harinya. Tidak harus mengenal 100% karena setiap manusia dinamis. Tapi pastikan kita berproses setiap harinya. Waktu dan energi kita terbatas, jangan menjalani hidup dengan memenuhi harapan orang lain dan jalani hidup sesuai yang kita inginkan. Kita harus berusaha membuat diri kita sendiri bahagia hari ini.

***
Buku dibeli di Gramed.

Alasan kenapa Pewe perlu membaca buku : karena perasaan lebih mindful aja untuk melewati the rest of the day.



Komentar

Popular Posts

Aplikasi Penerapan Hukum Joule dalam Kalorimeter (Tugas Akhir Praktikum Fisika Dasar II)

Asisten Praktikum : Bertransformasi

EXERGY: WORK POTENTIAL OF ENERGY (TERMODINAMIKA)