Latsar dan Refleksi

Waktu di awal pengumuman latsar beserta pembagian angkatan, aku udah underestimate performa diriku sendiri. Karena aku harus terpisah angkatan dari mbak-mbak. Kayak langsung mikir, ntar aku disana sama siapa? Event baru tidak pernah membuatku excited dengan "wah bakal kenal banyak temen-temen baru", itu bukan aku. Memulai berkenalan dengan orang adalah hal yang tidak terlalu aku sukai. Bertahan di lingkaran besar juga bukan kesukaanku. Ingatan sewaktu event maba akhirnya terputar kembali, waktu Gerigi dan LKMM Pra TD yang tidak memberikan kesan apa-apa buatku karena aku hanya tenggelam dengan kerumunan. Ya aku lebih hidup dan confidence dalam lingkaran kecil. Ya aku juga bukan yang ansos ansos banget sih, waktu kuliah tahun ketiga sampai terakhir bisa kenal banyak orang. Tapi aku lupa kalo mau ingat dulu bisa kayak gitu gimana caranya. Nggak tau deh, emang gitu aku anaknya. Bersosialisasi dengan memanjakan diri. Nggak suka ya nggak dilanjutin.

Minggu pertama latsar, biasa aja. Minggu kedua latsar, mulai seru. Minggu ketiga latsar, ya oke asik sih. Pasca habituasi, ah elah seru banget! 

Sebelum Latsar, aku udah bilang ke diri sendiri. Disana harus menyerap sebanyak-banyaknya ilmu. Disana harus berani menunjukkan sama kemampuan diri. Pulang latsar nggak boleh ada penyesalan, sekalipun penyesalannya hanya sekedar ah kenapa kemarin pas ini nggak ngasi pendapat sih. Waktu di minggu pertama masih memperhatikan sekitar, melihat orang-orang ini gimana sih kemampuan analisisnya, mereka kalo speak up se oke apa sih, ya gitu gitu lah. Hal yang paling dibutuhkan untuk bertahan hidup di latsar. Terus di minggu ke dua, bukan mencoba sih emang kesempatan bener-bener datang ke aku aja. Ada kesempatan buat berpendapat di kelompok dan terpakai, ada kesempatan buat persentasi di depan. Akhirnya diriku sudah tidak tenggelam dalam kerumunan 43 orang aja. Kalo udah gitu, untuk keep semangat dan motivasi belajar juga lebih mudah. Hal itu juga dilengkapi dengan rancangan aktualisasi yang diapprove 100% sama coach dan penguji. Ketemu penguji yang buat aku adore banget sama beliau. Sampai achieve juara dua, yang bahkan nggak pernah kebayang sebelumnya. Latsarku adalah paket lengkap! Alhamdulillah.

Setelah ini, pandangan soal lingkaran besar dan lingkaran kecil ya sebenarnya nggak berubah. Tetep aja males kalo harus berhadapan dengan society baru. Tapi seengganya jadi tau gimana caranya bertahan di lingkungan baru yang besar.

Komentar

Popular Posts

Aplikasi Penerapan Hukum Joule dalam Kalorimeter (Tugas Akhir Praktikum Fisika Dasar II)

Asisten Praktikum : Bertransformasi

EXERGY: WORK POTENTIAL OF ENERGY (TERMODINAMIKA)