/nya·man/

"Rasanya aneh aja. Aku nggak tau kata ganti apa yang bisa digunakan selain aneh"
"Oh iya aku tau, kayaknya nyaman deh"

Tidak pernah kehabisan bahan untuk dibagi bersama. Tidak pernah bosan untuk mendengar dan didengar. Tidak pernah ragu untuk mengeluh dan menerima keluhan. Tidak pernah aku tidak tertawa dalam waktu yang dibunuh bersama.

Sama sekali tidak pernah berusaha menciptakan suasana yang dirasa tepat, tapi sering semua selalu terasa tepat. Tapi khawatir apa jadinya jika suatu saat harus merasakan suasana tidak tepat. Atau malah tidak punya waktu lagi untuk merasakan suasana tepat itu. Apakah aku mudah beradaptasi lagi?

Ternyata nyaman itu tercipta, bukan dicipta. Nyaman itu tidak berparameter, ya nyaman saja. Nyaman juga tidak berarti berkomitmen. Jadi jika nyaman adalah alasan bertahan, artinya bahaya. Karena nyaman tidak mampu menjanjikan apa apa.

Tapi apakah nyaman lekang oleh waktu? Dan apakah nyaman bergantung pada subjek?

Seharusnya tidak lekang oleh waktu. Dan seharusnya bergantung pada subjek. Oh berarti bukan nyamannya, tapi kamunya?


Ditulis,
karena kata seorang teman,
menulis itu mengabadikan

Komentar

Popular Posts

Aplikasi Penerapan Hukum Joule dalam Kalorimeter (Tugas Akhir Praktikum Fisika Dasar II)

Asisten Praktikum : Bertransformasi

EXERGY: WORK POTENTIAL OF ENERGY (TERMODINAMIKA)