Mengenang 22 Mei
22 Mei 2007 Malam itu ada yang membuat aku menyadari bahwa aku berbeda dengan teman-temanku. Ada yang mereka punya, tapi aku tidak. Sudah tidak punya lagi lebih tepatnya. "Ketika kamu punya itu, maka pasti semuanya akan baik-baik saja", salah satu quote yang aku temukan di film. Benar, aku tidak punya itu dan semuanya tidak berjalan baik-baik saja. Aku bahkan lupa kapan terakhir kali aku sedang baik-baik saja. Kepahitan yang tidak dapat ditolerir adalah ditinggalkan pulang. Aku paling senior dalam merasakan ini dibanding kalian semua. Aku paling tau cara yang tepat untuk terlihat tetap sehat padahal racun sudah nyaris mengambil nyawa. Itu tidak sulit. Tapi tenang, itu sudah lewat. Sudah 11 tahun ternyata. Aku tetap melanjutkan hidup. Menjadikan hidup yang sudah diberikan menjadi sedikit berarti, paling tidak untuk orang-orang yang berarti. *** Kalau ingat malam itu, aku jadi ingin berterima kasih. Kepada Papa, yang sudah menjadi orang terbanyak kontr...