Amanah adalah alasan paling kuat



Kita ada dalam sebuah sistem

Dimana isinya adalah kumpulan manusia

Yang punya ambisi berbeda dan karakter yang beragam

Kita ada dalam sebuah wadah

Yang isinya adalah kumpulan manusia

Yang punya mimpi yang sama, bisa duduk di posisi sekarang

Diberi amanah dan memegang sebuah jabatan



Dan ternyata satu dari kumpulan tersebut sadar

Merasa tak cocok berada di kumpulan

Merasa sistem ini punya alur yang menyimpang

Akhirnya merasa sulit menuntaskan amanah

Lantas sudah begini siapa yang harus disalahkan?

Apakah diri sendiri karena terlalu mudah dilimpahkan amanah?



“Ketika kita menjalani suatu amanah, saat kita tidak menyukai sistemnya maka sukai kumpulannya. Saat kita tidak menyukai kumpulannya maka sukai sistemnya. Dan saat kita tidak suka keduanya, maka sukai amanahnya” – Tri Oktafiana


Cari celah dimana kita bisa suka dengan apa yang kita lakukan. Jangan mencari ketidak sukaan. Karena sampai kapan pun, ketidak sukaan itu akan terus ada sebagai ujian dari kesetiaan. Teruslah berjuang menjaga semangat, sebab amanah tidak akan salah memilih tuannya.



Mencoba merapikan skenario.
Saya sedang ditunggu untuk bisa melewati titik kesangaran saya.

Komentar

Popular Posts

Aplikasi Penerapan Hukum Joule dalam Kalorimeter (Tugas Akhir Praktikum Fisika Dasar II)

Asisten Praktikum : Bertransformasi

EXERGY: WORK POTENTIAL OF ENERGY (TERMODINAMIKA)