#KPLyfe : Belajar dan Bermimpi
Salah satu hal yang aku sangat sukai dari sebuah perjalanan adalah
menciptakan satu atau lebih mimpi baru. Membayangkan bahwa aku sedang menatap
aku di masa depan, di posisi itu. Sehingga itu membuatku untuk semakin
menguatkan semangat, memang benar tidak ada
yang dapat menolong masa depan kita selain diri kita sendiri.
Hal yang sama aku alami ketika aku akhirnya diberi kesempatan untuk
Kerja Praktek di pusat penelitian terbesar di Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Dan aku
mengerjakan sebuah proyek penelitian yang sedang hype di dunia material, REE (Rare Earth Elements) di bawah unit kerja Pusat Teknologi Material dengan topik nano ceria. Sebuah hal yang aku impikan ketika
aku memasuki semester 6 kemarin, kerja praktek di sebuah badan penelitian yang
fokus pada riset material.
Hal lain yang aku impikan sejak aku dengan mantap memilih fisika
material sebagai bidang peminatanku adalah dapat masuk ke laboratorium material
yang sesungguhnya dan nge-lab disana
(waktu itu mikirnya, terserah mau
ngerjain apa pokoknya nge-lab). Dan akhirnya disini, aku berkutat pada
Laboratorium Nanomaterial yang merupakan salah satu laboratorium di PTM. Aku
luar biasa bersyukur sekali, karena dengan kerja praktek ini sangat banyak hal
yang benar-benar baru aku dapatkan mulai dari semudah cara mencuci alat
laboratorium yang benar sesuai dengan chemical
laboratory procedure (yang ternyata
ribet banget) sampai mengoperasikan salah satu alat karakterisasi yaitu
Particel Size Analyzer.
Sebuah pelajaran yang aku ambil dari tempat ini selain tentang bagaimana
riset itu sendiri adalah tentang sebuah kerendahan hati. Di tempat ini, aku
bertemu dengan banyak orang yang sudah punya pengalaman riset yang luar biasa.
Mereka peneliti yang lahir dalam bentuk doktor dan profesor (glad to know you, Pak Bu), interaksi
yang jarang sekali aku alami selama menjadi mahasiswa. Hal yang menarik adalah
mereka begitu hangat dalam menyambut kami, mahasiswa (yang katanya dari jauh) yang masih banyak kosongnya tentang
pengetahuan seputar aktivitas riset material. Seorang doktor bahkan mengajari
kami perhitungan stoikiometri dengan sangat sabar berhubung kami terakhir
mendapatkan materi itu saat tahun pertama, hal sesimpel itu sampai membuat aku
pribadi sangat nyaman menanyakan hal apapun tanpa khawatir mendapat respon yang
kurang baik karena ilmu mereka yang sudah tinggi. Intinya aku hanya memilih
untuk mengambil sebanyak banyaknya informasi, bertanya sebanyak banyaknya hal
yang aku bingungkan, dan belajar sebanyak banyaknya apa yang belum aku dapatkan
selama perkuliahan di kampus.
Mengenal iklim, lingkungan, dan subyek riset membuat aku sangat ingin
untuk mewujudkan mimpiku. Melanjutkan studi setelah lulus S1, tumbuh dalam
lingkungan riset, dan tidak berhenti membagi ilmu yang aku punya ke orang lain.
Walaupun aku sampai saat ini masih merasa tidak mungkin, rasanya kalau kita berusaha pasti Allah akan
memberikan jawaban terbaikNya.
Semangat KPnya bagi kamu yang menjalankan! Urusan hati dan mimpi itu
beda tipis, tergantung mana prioritasmu untuk masa depan hehe bye!
Komentar
Posting Komentar