Dioda, Bagaimana proses terjadinya forward biased dan reverse biased?
|
|
Dioda merupakan salah satu komponen
elektronika yang sudah tidak asing lagi. Sesuai dengan karakteristiknya yang
mampu mengubah aliran arus listrik bolak-balik menjadi searah, hal berkaitan
dengan prinsip kerjanya yaitu forward
biased dan reverse biased. Bagaimana
proses tersebut dapat terjadi?
Pada dasarnya, arus listrik
merupakan pergerakan elektron yang berpindah dari kutub negatif (yang
mengandung banyak elektron) ke kutub positif (yang mengandung banyak hole).
Elektron yang semula terkumpul dan bertumpuk banyak di kutub negatif sumber tegangan akan mengalami pergerakan
karena diberi potensial. Akibatnya semakin banyak elektron yang terkumpul dan
menempel di kutub negatif. Sehingga elektron-elektron tersebut terdesak dan
bergerak menuju ke kutub positif mengisi hole kemudian bergerak berpindah ke
hole selanjutnya. Peristiwa ini yang biasa kita sebut aliran arus listrik, yang
dimana kita ketahui terdapat arus
konvensional dan arus elektron. Arus
elektron merupakan arah pergerakan elektron dari kutub negatif ke kutub
positif, sedangkan arus konvensional merupakan arah pergerakan hole yang telah
dilewati oleh electron dari kutub positif ke kutub negatif.
Hal ini berlaku pula pada dioda.
Bahan pembuat diode yang semula merupakan Kristal dengan sifat kelistrikan
isolator merupakan hasil doping, atau penambahan suatu bahan dengan bahan lain
untuk mendapatkan sifat bahan sesuai dengan yang diinginkan, sehingga
terbentuklah sifat semi konduktor. Pada dioda akan terbentuk dua tipe yaitu
tipe P dan tipe N, tergantung dengan bahan apa doping tersebut dilakukan. Hasil
doping yang membentuk tipe P akan membentuk banyak hole-hole kosong yang terkumpul di anoda, sedangkan hasil doping
yang membentuk tipe N akan membentuk banyak electron yang terkumpul dan
bertumpuk di katoda.
Ketika potensial yang tinggi diberikan
pada rangkaian, itu artinya terdapat banyak elektron yang mengalir dari sumber
tegangan negatif ke dioda. Dan semakin banyak elektron yang mendesak elektron yang
terkumpul di tipe N. Begitu pula dengan hole-hole yang terbentuk juga akan
semakin banyak, sehingga displasi layer
yang merupakan batas antara elektron dan hole akan menjadi lebih kecil. Karena elektron
yang semakin terdesak, dan displasi layer semakin kecil akan memudahkan electron
untuk bergerak mengisi hole-hole dan berpindah dari hole yang satu ke hole yang
lainnya, akhirnya terjadi aliran arus yang melewati dioda. Pada proses seperti
ini, dapat disebut sebagai forward biased.
Untuk dapat terjadi forward biased, pemasangan dioda merupakan hal paling utama
yang perlu diperhatikan (perhatikan gambar sebelah kiri). Karena ketika dioda
dipasang tidak sesuai, yang terjadi adalah elektron hanya akan mengisi hole di
salah satu sisi, pada akhirnya elektron akan mengisi hole di masing-masing
bagian dan tidak ada arus perputaran elektron, yang terjadi di dalam dioda adalah
displasi layer akan semakin menebal. Dan yang terjadi adalah muatan akan netral
karena seluruh hole telah terisi oleh elektron. Inilah yang disebut sebagai reverse biased.
Komentar
Posting Komentar