Balikpapan
Kota ini sama seperti kota-kota lainnya yang pernah aku
kunjungi. Jauh lebih ramai, maju, dan menarik dari pada Bontang. Sebelumnya aku
merasa tidak ada yang spesial dari kota ini. Aku hanya berfikir mungkin ini
adalah salah satu kota yang pernah aku datangi saja, dan kemudian aku akan
berpindah ke kota-kota selanjutnya. Dari awal aku memang tidak punya rencana
untuk kembali ke Bontang. Dan aku juga tidak pernah berencana untuk bertahan di
Balikpapan.
Balikpapan itu lengkap, setidaknya dari pada Bontang. Tapi
juga tidak seramai Samarinda atau Surabaya, dimana aku juga pernah menetap
disana. Di Balikpapan aku tetap berasa seperti di Bontang. Dulu ketika aku baru
sampai di Balikpapan, aku merasa kota ini adalah Bontang dengan versi yang
lebih maju. Beberapa bagian membuat aku merasa seperti di Bontang, apalagi di
daerah Jalan Minyak. Apa ini alasanku untuk bertahan di Balikpapan?
Sudah tiga tahun aku menetap di Balikpapan, apa karena sudah
menghabiskan waktu yang lama jadi enggan untuk pindah? Kenapa kenyamanan
Balikpapan terlalu sulit dilepaskan?
Di Balikpapan aku seperti membuat kehidupan yang baru
dibanding sebelumnya. Menemukan banyak hal itu pasti. Aku ingin sebutkan tapi
kok rasanya hanya seperti cari-cari alasan dan melemahkan keyakinan untuk tidak
pulang. Jadi aku tidak jadi menyebutkannya saja. Karena aku sudah terlalu lama
mengulur waktu dan membuat alasan-alasan yang tidak bisa diterima, akhirnya aku
harus berbesar hati untuk tidak mengikuti apa yang kufikir akan membuatku
bahagia. Hanya aku yang fikir, mungkin ada rencana lain yang sudah Allah
siapkan buatku.
Agustus 2015 adalah dimulainya kehidupan di Balikpapan. Dan
Desember 2018 adalah waktunya menutup cerita di kota ini.
Untuk teman-teman yang sudah hadir mengisi cerita
kehidupanku selama di Balikpapan, aku tidak akan lupa. Untuk setiap pelajaran
dari kota ini, aku sangat bersyukur bisa mendapatkannya. Untuk orang-orang yang
meminta aku untuk tinggal, semoga kita bisa dipertemukan kembali dengan rasa
bahagia yang lebih besar dari sekarang. Untuk seseorang yang dengannya aku bisa
berbagi apa saja, terima kasih untuk kenangan tahun terakhir di kota ini.
Komentar
Posting Komentar